a.Pengertian laporan
Laporan
ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang
yangberhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas
yang diberikan.Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban
bawahan/petugas tim/panitia kepadaatasannya atas pelaksanaan tugas yang
diberikan.
b.Sistematika laporan ilmiah
Sistematika
laporan adalah urutan letak dari bagian-bagian yang ada dalam sebuah laporan.
Secara garis besar, semua laporan memiliki 3 bagian utama, yang terdiri atas :
bagian awal/pendahuluan, bagian inti, dan bagian penutup. Namun demikian,
setiap laporan memiliki sistematika yang khas. Berikut akan disajikan
sistematika laporan secara umum, sistematika artikel hasil penelitian,
sistematika artikel nonpenelitian, sistematika makalah, sistematika laporan
penelitian, sistematika laporan evaluasi, dan sistematikan laporan analisis.
1.bagian awal, terdiri
atas :
a.halaman judul:judul,
maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan,dan tahun.
b. halaman pengesahan
(jika perlu)
c. halaman
motto/semboyan(jika perlu)
d. halaman persembahan
(jika perlu)
e. prakata
f.daftar isi
g.daftar table
h. daftar grafik
i. daftar gambar
j.abstrak: uraian
singkat tentang isi laporan
2. bagian isi
a.bab I pendahuluan berisi
tentang
(1) latar belakang
(2)identitas masalah
(3) pembatasan masalah
(4)rumusan masalah
(5) tujuan dan manfaat
b. bab II: kajian pustaka
c. Bab III:metode
d. bab IV:pembahasan
e. bab V: penutup
3. bagian akhir
a. daftar pustaka
b.daftar lampiran
c. indeks : daftar istilah
Jenis-jenis
laporan
a. Laporan
Program Kerja
b. Laporan
Ilmiah
c. Laporan
pertanggung jawaban
CONTOH LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) TIK
PEMANFAATAN
MEDIA PROYEKTOR DI LABORATORIUM KOMPUTER DALAM MEMBIMBING SISWA KELAS VIII A
MENGENAI CARA MEMBUAT TABEL MENGGUNAKAN PROGRAM PENGOLAH KATA (MICROSOFT WORD)
ABSTRAK
Proses pembelajaran Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) cenderung lebih banyak menggunakan tempat di laboratorium komputer daripada di dalam ruang kelas. Agar pembelajaran TIK di ruang laboratorium komputer menjadi pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan, maka perlu dipilh media yang tepat yang dapat digunakan dalam ruang laboratorium komputer, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat mudah tercapai. Maka penulis perlu mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul Pemanfaatan Media Proyektor di Laboratorium Komputer Dalam Membimbing Siswa Kelas VIII A Mengenai Cara Membuat tabel Menggunakan Program Pengolah Kata (Microsoft Word).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa besar manfaat media proyektor mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa apabila digunakan sebagai media pembelajaran di ruang laboratorium komputer.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga kelompok kegiatan yang meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. . Langkah-langkah yang diterapkan dalam tindakan kelas menggunakan media pembelajaran berupa proyektor tersebut yaitu guru memberi contoh cara membuat tabel dengan menggunakan komputer yang disorotkan dengan proyektor (LCD) ke layar di depan kelas dengan cara langkah demi langkah. Setiap satu langkah yang diterangkan guru langsung dipraktekkan oleh siswa dengan prinsip siswa menirukan seperti apa yang dicontohkan guru. Dengan demikian praktek dengan cara meniru contoh yang sudah ada akan lebih mudah daripada hanya diterangkan dengan metode ceramah atau hanya dengan kata-kata saja.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran proyektor terjadi adanya peningkatan minat dan prestasi belajar siswa. Hasil yang diperoleh dari ulangan melalui pos test Kelas VIII A setelah diberi pelajaran dengan menggunakan media proyektor memperoleh nilai rata-rata kelas 90,85. Dari hasil isian angket yang diberikan kepada 39 siswa yang masuk pada hari itu dimintai tanggapannya mengenai proses belajar mengajar menggunakan media proyektor ternyata dari 39 siswa kelas VIII A tersebut diperoleh data bahwa 100% responden menyatakan bahwa diberi pelajaran guru dengan media proyektor lebih jelas dan mudah diingat. bahwa 100% responden menyatakan bahwa lebih berminat jika diajar guru dengan media proyektor. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa media proyektor sangat komunikatif dan sangat bermanfaat digunakan sebagai media pembelajaran di ruang laboratorium komputer dalam membimbing siswa mengenai cara membuat tabel menggunakan program pengolah kata (microsoft word).
ABSTRAK
Proses pembelajaran Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) cenderung lebih banyak menggunakan tempat di laboratorium komputer daripada di dalam ruang kelas. Agar pembelajaran TIK di ruang laboratorium komputer menjadi pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan, maka perlu dipilh media yang tepat yang dapat digunakan dalam ruang laboratorium komputer, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat mudah tercapai. Maka penulis perlu mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul Pemanfaatan Media Proyektor di Laboratorium Komputer Dalam Membimbing Siswa Kelas VIII A Mengenai Cara Membuat tabel Menggunakan Program Pengolah Kata (Microsoft Word).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa besar manfaat media proyektor mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa apabila digunakan sebagai media pembelajaran di ruang laboratorium komputer.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga kelompok kegiatan yang meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. . Langkah-langkah yang diterapkan dalam tindakan kelas menggunakan media pembelajaran berupa proyektor tersebut yaitu guru memberi contoh cara membuat tabel dengan menggunakan komputer yang disorotkan dengan proyektor (LCD) ke layar di depan kelas dengan cara langkah demi langkah. Setiap satu langkah yang diterangkan guru langsung dipraktekkan oleh siswa dengan prinsip siswa menirukan seperti apa yang dicontohkan guru. Dengan demikian praktek dengan cara meniru contoh yang sudah ada akan lebih mudah daripada hanya diterangkan dengan metode ceramah atau hanya dengan kata-kata saja.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran proyektor terjadi adanya peningkatan minat dan prestasi belajar siswa. Hasil yang diperoleh dari ulangan melalui pos test Kelas VIII A setelah diberi pelajaran dengan menggunakan media proyektor memperoleh nilai rata-rata kelas 90,85. Dari hasil isian angket yang diberikan kepada 39 siswa yang masuk pada hari itu dimintai tanggapannya mengenai proses belajar mengajar menggunakan media proyektor ternyata dari 39 siswa kelas VIII A tersebut diperoleh data bahwa 100% responden menyatakan bahwa diberi pelajaran guru dengan media proyektor lebih jelas dan mudah diingat. bahwa 100% responden menyatakan bahwa lebih berminat jika diajar guru dengan media proyektor. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa media proyektor sangat komunikatif dan sangat bermanfaat digunakan sebagai media pembelajaran di ruang laboratorium komputer dalam membimbing siswa mengenai cara membuat tabel menggunakan program pengolah kata (microsoft word).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar